Duo pembalap Ducati, yakni Valentino Rossi dan Nicky Hayden
menghadiri event presentasi untuk melaunching motor terbaru Desmosedici
GP12 di Borgo Panigale. Dalam acara yang ditonton oleh 96.000 fans
melalui siaran langsung via Facebook kemarin (19/3), terdapat wawancara
singkat Rossi dan Hayden.
Valentino Rossi memberikan penilaiannya terhadap design livery baru
motor GP12 yang memadukan warna merah, putih dan hijau seperti halnya
warna bendera nasional Italia.
“Motornya cakep,” komentar Valentino Rossi dengan tersenyum. “Anda
akan merasa ada yang spesial saat melihat motor tersebut, khususnya jika
Anda merupakan warga negara Italia. Ini merupakan motor yang
mendambakan kehormatan.”
Valentino Rossi membeberkan situasi yang dihadapinya saat menjalani
dua sesi tes pra musim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Sepang,
Malaysia.
“Tes Sepang yang pertama berjalan dengan sangat baik. Saya bisa
merasa pede terhadap motornya dengan segera dan saya sangat senang saat
itu. Kami harus menyelesaikan banyak pekerjaan karena masih ada beberapa
masalah pada rear end dan corner exit. Kami mencoba untuk menyelesaikan
masalah itu selama di tes kedua Sepang, tetapi kami tak bisa sepenuhnya
menyelesaikannya, jadi tes yang kedua lebih buruk ketimbang tes yang
pertama.”
Valentino Rossi berkeinginan untuk dapat membenahi performanya dalam
setiap seri race yang dijadwalkan pada musim ini. The Doctor mengatakan:
“Kami masih memiliki banyak hal untuk diuji coba, dan beberapa update
akan bisa diuji selama jalannya musim ini. Tujuan kami adalah untuk bisa
membuat kemajuan dalam tiap balapan, yang mana tujuan ini belum bisa
kami capai pada musim lalu. Tapi motor ini sudah membantu kami untuk
membuat penyesuaian dan modifikasi dengan lebih cepat. Ini sangat
penting karena sesi free practice hanya disediakan waktu 45 menit.”
Rekan satu timnya Nicky Hayden juga tak kalah antusias terhadap
proyek yang dikembangkan Ducati pada musim ini. Ketika ditanya
kemungkinan bagi pembalap asal Amerika Serikat tersebut untuk dapat
meraih podium atau kemenangan, Hayden mengatakan: “Apakah kami akan
menargetkan podium? Tentu saja. Sebaliknya, jika kami tak punya target
itu, kami mungkin akan pulang sekarang. Saya memiliki tim jempolan dan
motor baru yang telah dibenahi dibandingkan dengan tahun lalu. Jadi saya
siap untuk tantangan ini. Saya suka sekali Desmosedici yang baru, motor
yang telah diubah secara signifikan dari chassis hingga elektroniknya.”
Sementara itu, teknisi Ducati, Filippo Preziosi turut hadir untuk
memberikan klarifikasi beberapa spesifikasi teknis motor GP12 yang
selama ini ramai diperdebatkan.
Preziosi menjelaskan, “Saya bisa memastikan kalau sudut mesinnya
tidak berubah, tetap 90 derajat yang merupakan karakteristik dari
seluruh motor Ducati. Saya juga akan mengungkap kalau kami memakai
kapasitas maksimum, jadi motor kami benar-benar 1000cc.
“Kami sudah bekerja sangat keras dan ini merupakan tantangan besar
untuk bisa membuat motor baru dalam waktu singkat. Tetapi tim mengambil
tantangan ini dengan antusiasme.
“Di Malaysia kami melakukan dua tes, pertama, untuk memilih komponen
yang pas dan mulai menemukan set up yang ideal. Di Jerez, dari Jumat
hingga Minggu, para pembalap punya lebih banyak kebebasan untuk bekerja
mengoptimalkan set up untuk Qatar.”
Presentasi launching motor GP12 juga dihadiri CEO Ducati, Gabriele
del Torchio yang mengucapkan terima kasih kepada sponsor Ducati musim
ini. Meskipun Ducati tidak mencantumkan nama Marlboro dalam daftar, akan
tetapi ucapan terima kasih Del Torchio untuk Maurizio Arrivabene,
selaku wakil presiden komunikasi dan marketing global Philip Morris,
diyakini merupakan pertanda kalau Marlboro masih memberikan dukungannya
kepada tim yang berbasis di Bologna, Italia tersebut.